Cari Di Web Ini

Rabu, 10 Agustus 2022

Kehidupan Alana (Bagian 2)

 


Hari ini di SMA CEMPAKA PUTIH di gemparkan dengan kabar murid baru yang katanya sangat tampan setampan dewa(engga deng becanda).

Seluruh siswa siswi terutama perempuan berbondong-bondong menuju parkiran untuk melihat siapa sosok laki laki itu.

Sedangkan Alana hanya memasang wajah malas memerhatikan para perempuan perempuan yang menurutnya sangat lebay.

Sosok laki laki itu keluar dari mobil dengan tas yang ia gendong sebelah dan kecamata hitamnya yang membuat penampilanya mempesona di ikuti ke-6 temannya yang keluar dari mobil lainnya.

Benar saja para perempuan yang berada di parkiran berteriak kagum kepada sosok laki laki yang mempunyai wajah tampan.

Laki laki yang mempunyai pahatan wajah yang terbilang sempurna itu ialah Danial Sahreyza anak laki laki yang bertahan lama dalam menyayangi keluarganya itulah arti namanya.

Danial sahreyza selaku ketua geng motor Beatless yang berarti identitas dengan harapan yang dapat menyaingi kepopulerannya.

Geng motor dengan jumlah 120 dengan 7 anggota inti yaitu Adya, Brian, Farel, Ikbal, Lais, Aldelard, dan Danial sebagai ketua.

Beatless geng motor terkenal dengan kenakalanya, Beatless bisa menumbangkan siapa saja yang mengganggu orang terdekatnya.

Danial berjalan melewati kerumunan siswi-siswi yang meneriakinya di ikuti ke 6 anggotanya berjalan menuju Alana yang tengah duduk di koridor sekolah seorang diri.

Alana mengerutkan keningnya bingung mengapa siswa baru itu berjalan menghampirinya.

Lalu tanpa basa basi Danial duduk di samping Alana dan memberi kode pada teman temanya untuk meninggalkannya berdua dengan Alana yang di balas anggukan oleh seluruhnya.

"Hai..! Kenalin gue Danial!" ucapnya menyodorkan tangan.

"Lo pasti Alana kan?"

Alana mengerutkan keningnya bingung ada apa dengan laki-laki di sampingnya ini bagaimana bisa ia tau nama Alana.

"Lo tau nama gue dari mana?"

"Itu ga penting,yang penting sekarang lo harus jadi temen gue?"

Alana mengerutkan keningnya bingung aneh sekali laki-laki di depannya ini.

"Siapa sih lo dateng-dateng"

"Gue Danial apa lo ga denger?"

"Maksud gue lo ngapain maksa gue"

"Biarin lah terserah gue"

"Idih apaan sih lo gak jelas banget!"

"Lo yang gak jelas"

"Gue?"tanya Alana dengan raut wajah yang sulit di artikan sepertinya wanita ini ingin menendang Danial dari hidupnya.

"Iya lo gak jelas"

"Udahlah gue cape ngomong sama lo" ucapnya lalu beranjak pergi

Sebelum langkah Alana menjauh, Danial mencengkal kuat tangan Alana.

"Urusan lo sama gue belum selesai!"

"Emang gue punya urusan sama lo? Enggak!"

"Pokoknya lo harus jadi temen gue titik gue gak nerima penolakan!"ucapnya lalu pergi menjauh dari Alana

"Cowo aneh, pemaksa, pagi-pagi udah bikin mood gue ancur!" gerutunya lalu melangkahkan kaki ke arah kelasnya.

Saat sampai di depan pintu kelas,yang pertama Alana lihat adalah Altezza dan Adel yang tengah bermesraan.

"Gak usah di pikirin.." entah darimana datangnya manusia ini yang jelas sekarang Danial berada di sisinya

"Lo lagi!"

Tanpa aba-aba Danial merangkul pundak Alana membuat seluruh tatapan siswi-siswi beralih pada mereka

"Ngapain sih lo?" Alana berusaha menyingkirkan tangan Danial dari pundaknya

"Diem!"

Alana menurut ia hanya diam mengikuti  langkah laki-laki yang menurutnya sangat aneh

"Etsss....mau ngapain?" Alana menghentikan pergerakan Danial yang ingin duduk di kursinya.

"Duduklah nanya lagi" sinis Danial.

"Lo gak boleh duduk di sini" Alana mencegah

"Kenapa lo juga gak punya teman kan?" Danial gak mau kalah.

Ucapan Danial berhasil membuat Alana terdiam benar apa yang dikatakan Danial bahwa Alana tidak punya teman karena Adel yang menyuruh satu sekolah menjauhinya

Alana bisa apa ketika Adel sudah bertindak, Adel adalah salah satu MOST WANTED sekolah karena parasnya yang cantik membuat banyak laki-laki tertarik padanya termasuk Altezza kekasih Alana.

"Eh sorry gue gak maksud" ucap Danial merasa bersalah.

"Santai, dan lo boleh duduk sama gue" Aluna melunak.

"Thanks" senang Danial dengan jawaban Aluna.

 

Kring...

Kring...

Kring...

Kring...

Bel berbunyi empat kali pertanda pelajaran sudah selesai dan waktunya seluruh siswa siswi pulang dan beristirahat setelah bergulat dengan pelajaran yang mematikan.

Sedangkan Alana ia sedang melaksanakan piket sebenarnya hari ini adalah jadwal Adel untuk piket tapi ia memaksa Alana agar menggantikanya dan menyuruh seluruh siswa di kelasnya pulang tanpa ada satupun yang membantunya.

"Lo ngapain masih di sini?" tanya Alana saat menyadari Danial yang masih berada di kelas

"Nemenin lo" santainya lalu berjalan mengambil alih sapu yang berada di tangan Alana

"Ngapain sih Al" ucap Alana sedikit bete dengan kelakuan Danial yang menurutnya sangat amburadul

"Gue bantuin" Danial langsung mengambil sapu.

"Gak usah nanti lo kena marah sama Adel, Mau?" cegah Alana.

"Gue gak takut sama cewe itu!" ucapnya lalu melanjutkan aktivitas menyapu kelas menggantikan Alana.

Setelah selesai Danial mengajak Alana pulang bersamanya Alana sudah sempat menolak tapi Danial bersikeras untuk mengantarnya terpaksa Alana mengiyakan ajakan Danial.

Di perjalanan hanya keheningan yang terdengar di antara keduanya mereka sedang bergulat dengan pikirannya masing masing.

 

Ting...

Sebuah notifikasi dari ponsel Alana membuyarkan lamunannya dengan segera Alana membuka dan tertera nama ayah disana.

                       Ayah♡♡

Na sesuai janji ayah

Kemarin ayah akan

Pulang hari ini

                                Ayah serius?

Iyah

                        Aku jemput ya yah

Boleh

                       Ayah naik pesawat

                       apa?

Indonesia Air Asia

                    Siap,aku ke bandara

                     Sekarang

Jangan cepet cepet

Ayah akan sampai

Setengah jam lagi

Setelah selesai Alana berteriak di dalam mobil membuat Danial yang tengah menyetir terganggu oleh suara berisiknya

"Al..! Gue turun di sini aja!" ucap Alana memecahkan keheningan

"Ngapain?" tanya Danial aneh.

"Gue mau jemput ayah ke bandara" Alana sumringah.

"Gue anter!" ucap Danial dingin lalu mengemudi ke arah bandara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Posts

Recent Updates

Recent Comments