Seorang
anak membutuhkan kasih sayang dari kedua orang tuanya, bukan salah satunya.
Liora
Algazza, seorang anak yang tumbuh dewasa tanpa mendapat kasih sayang. Dari
kecil, ia sudah tinggal dengan ibunya yang selalu menyiksa dirinya. Ayah Liora
sudah meninggal sejak Liora berumur 5 tahun. Sekarang Liora bersekolah di SMA
Tunas Bangsa.
"Papa...
Lio kangen papa... " Lirih Liora, sungguh ia merindukan papanya.
"Papa...
Papa kenapa pergi? Lio ga mau tinggal sama mama, mama suka pukul Lio, Lio ga
suka pa, jemput Lio, Lio mau tinggal sama papa." Dan malam itu, Liora
menumpahkan semua yang mengganjal dihatinya.
Pagi hari,
Liora dikejutkan dengan siraman air yang ia dapatkan saat sedang tidur.
"Heh! Bangun kamu, pergi sekolah. " Ntah Liora memiliki salah apa
sampai-sampai ibunya membenci dirinya.
"Iya
ma... " Jawab Liora. Ia bergegas bangun dari tempat tidurnya dan segera
mandi, 10 menit berada di dalam kamar mandi, Liora sudah siap dengan seragam
sekolahnya. Tanpa sarapan, ia langsung pamit kepada ibunya.
"Ma,
Liora pergi ke sekolah dulu. " Pamit Liora sembari melenggang pergi. Pamit
Liora sama sekali tidak digubris oleh ibunya, ibunya tetap acuh tak
memperdulikan Liora.
Liora pergi
menggunakan ojek online, selama 20 menit perjalanan, akhirnya ia sampai
disekolahnya. Segera setelah membayar ongkos, dia langsung melenggang pergi ke
dalam kelas. "Waw guys, liat si yatim udah dateng nih haha." Ucap
salah satu siswi, Kayla. Ya itu lah namanya, Kayla Agnibrata, anak kepala
sekolah di SMA Tunas Bangsa.
Liora yang
sudah biasa mendengar kalimat itu hanya biasa saja tidak mendengarkan Kayla, ia
sudah lelah dan malas mendengar kata-kata tersebut. "Selain yatim,
ternyata lo itu budeg sama bisu ya? Kasian banget si. Udah yatim, budeg, bisu,
ga dapet kasih sayang lagi dari mama nya."
Tangan
Liora terkepal kuat mendengar hal itu, dirinya menggebrak meja yang ada di
depannya, "Gua emang ga punya papa, tapi mama gua sayang sama gua, dia
hanya ngedidik gua. Lo ga pernah liat gimana baiknya mama gua ke gua. Kalo lo
ga tau apa-apa lebih baik DIAM." Ucap Liora setelah menekankan kata
"Diam".
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar