Penulis : Nabila Salsabila
Kelas 8-6
"Hei kancil! Di mana Rajamu? Kami datang untuk meminta
makanan. Jika kalian menolak, kami akan menyerang pulau kecil ini. Dan
lihatlah, kami membawa potongan kumis raja kami." Kata prajurit harimau
dan menunjukkan kumis rajanya
"Kumis ini besar sekali. Pasti raja harimau sangat
besar dan kuat. Aku akan membawa kumis raja harimau dan menunjukkan kepada raja
kami."kata kancil
Sebenarnya, kancil sangat kebingungan karena di pulau kecil
tersebut tidak terdapat seorang raja.
Pada saat itu, kancil melihat sahabatnya seekor landak yg
sangat besar. Ia pun langsung menemukan sebuah ide.
"Hei sahabatku. Kemarilah, aku sangat membutuhkan
bantuan mu!" Kata kancil.
"hah? Bantuanku? Buat apa cil?" tanya landak.
"Untuk keselamatan semua hewan pulau ini". Jawab kancil
Akhirnya, landak pun mencabut duri nya yg paling besar,
tajam dan panjang. Setelah mendapat duri tersebut, kancil langsung berlari
membawa duri landak dan menyerahkan kepada para harimau. Kancil pun mencari
dimana para harimau itu. Akhirnya, kancil berhasil menemukan mereka di tepi
pantai. Mereka tertidur sangat pulas. Kancil pun membangunkan panglima harimau.
"Tuan, raja kami siap untuk berperang. Sebagai
buktinya, raja kami pun mengirimkan kumisnya." Kata kancil tegas. Ia pun
langsung menyerahkan kumis landak kepada para harimau.
"Ini kumis raja mu?" Tanya panglima harimau.
"Iya,itu adalah kumis raja kami yg paling kecil. Raja
kami pun menerima tantangan dari raja kalian." Kata kancil
Para harimau pun sangat terkejut melihat kumis raja pulau
kecil yang besar dan tajam.
"Kumis raja kancil sangat besar, sangat besar dari
kumis raja kita, kita pasti akan sulit untuk melawannya." Bisik panglima
harimau kepada para prajuritnya.
"Lalu bagaimana?" Tanya salah satu harimau.
"Sebaiknya kita segera pergi dari pulau ini."
Jawab panglima harimau.
Akhirnya para harimau pergi meninggalkan pulau kecil
tersebut. Mereka pun melanjutkan perjalanan ke pulau lainnya untuk mencari
makanan.
Sejak saat itu tidak ada satu harimau pun yg berani datang
ke pulau kecil. semua itu berkat kecerdikan kancil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar