Rapat dibuka oleh PKS Kurikulum. Dilanjutkan dengan pengarahan dari Kepala Sekolah.
Terlebih dahulu Kepala Sekolah menyapa guru-guru yang belum dikenalnya
setelah beliau mutasi dari SMP. Hal ini dilakukan agar Kepala Sekolah mengenal lebih dekat masing-masing guru.
Membuat Tim pengembang Sekolah untuk menjadikan sekolah kita menjadi maju dan berkembang. Dibentuk 4 tim yaitu tim kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana dan hubungan masyarakat. Masing-masing tim dikordinir oleh para PKS. Untuk tim kurikulum kordinatornya PKS Kurikulum Bapak Widyo Kasihono, S.Pd. Tim Kesiswaan dikordinir oleh Bapak Tatang Sutisna, S.Pd. Sedangkan untuk Tim Sarpras dikordinir oleh Bapak Taufiqurohman, S.Pd serta tim Humas dikordinir oleh Bapak Halim Mulya Gunardi, MM.Pd.
Terdapat penyamaan persepsi untuk yang bertugas sebagai pembina dan pengelola. Sebutan pembina yang dihadapi orang. Sedangkan sebutan pengelola yang diurus ruangan. Misalnya pembina pramuka, pengelola laboratorium, dan lain-lain.
Kepala sekolah menegaskan bahwa kepercayaan lembaga lebih utama dari sekedar angka atau jumlah finansial. Maka yang masuk ke dalam tim agar bekerja dengan penuh tanggungjawab. Buatlah program yang ideal yang nanti akan menjadi program sekolah yang akan dibiayai dari BOS dan Komite.
Kepala sekolah mengingatkan bahwa ada aturan dan kode etik yang sudah terpampang di sekolah. Seluruh pegawai dianggap sudah faham dan mengerti. Sehingga setiap penghargaan dan sanksi menjadi konsekuensi. Setiap pegawai ada kewajiban, saat kita melakukan pekerjaan tambahan diluar kewajiban, maka akan dapat sesuatu. Tidak ada salahnya kita melakukan pekerjaan lebih. Gambarannya dalam salat, saat kita melaksanakan kewajiban salat maka akan mendapatkan sesuatu misalnya bisa kedip, sehat dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar